Wednesday, July 14, 2010

Gossip Girl Season 3



Nate: Two years ago at the masquerade ball, I tried to tell you I loved you.
Serena: You loved me?
Nate: Of course I did. You were the most beautiful, alive person I've ever known.


Oh God... i love Nate and Serena. They're my favourite couple in Gossip Girl. They're just meant to be together.
well, kemarin saya maraton nonton DVD Gossip Girl season 3.
and i love this season.
Soalnya, akhirnya Nate sadar dan ngaku kalau dia mencintai Serena.



Sebenernya, waktu si Nate ngaku, Serena lagi menjalin hubungan singkat sama Tripp, sepupunya Nate (yang udah punya istri -.-)
makanya, waktu Nate minta supaya Serena milih Nate, serena memilih tetap bersama Tripp.
Tapi Tripp ternyata nggak bisa menceraikan istrinya.
bahkan, Tripp meninggalkan serena sendirian di dalam mobil saat serena terluka parah akibat kecelakaan mobil. *padahal yang nyupir ya si Tripp itu! nggak bertanggung jawab banget kan?*

Untungnya, ada Nate. Well, he looks like a prince charming who saved the princess...
Nate juga jagain Serena terus. Makanya, Serena luluh dan sadar kalau dia juga cinta sama Nate.



Yaiyyy! Akhirnya... Nate sama Serena!

Nggak tahu kenapa, sebenernya sejak season 1, saya memang lebih suka kalau Serena sama Nate (bukan Serena-Dan atau Nate-Blair)
Ketika akhirnya Serena-Nate bisa bersama, saya seneng banget ngelihatnya.
They're just meant to each other.



Apalagi, chemistry mereka tuh dapet banget lho.
Mereka full of passion.
Contohnya aja kayak adegan di ruang mantel, di dapur, dll
Well, adegan breakfast yang melibatkan strawberry, whipped cream, sama caramel di dapur, jadi adegan yang paling dapet chemistry-nya. *dan bisa dicontoh tuh* hehehe ;p
Si sutradara juga bilang kok, “Blake and Chace have amazing on-screen chemistry. Their scenes are some of the most fun and sexy we have ever shot.”



Sayangnya, bahkan di serial GG pun happy ending doesn't exist.
Di episode terakhir season 3 ini, semuanya berakhir ngambang dan kacau.
*ya jelaslah, biar penonton (termasuk saya) penasaran sama season 4 nya*

Di episode terakhir season 3 ini Serena sama Nate marahan. Serena ketahuan kissing sama Dan. Padahal sebenernya, itu nggak sengaja soalnya Serena lagi curhat sama Dan. Curhatnya pun karena Serena merasa Nate terlalu mengatur dan tidak memihak Serena tentang masalah Ayahnya. Saat itu, yang bisa dipercaya dan mendukung Serena, cuma Dan. Yah, jadilah Serena ketiduran di tempat tidurnya Dan *nggak make out kok*
Sebenernya Nate mau memaafkan Serena *kayaknya dia emang cinta banget sama Serena* karena dia tahu itu cuma sekedar ciuman tanpa perasaan.
Tapi, Serena pengin menyendiri dulu. Walaupun, ironisnya, Serena bilang, "i love you Nate. I really do." hikss.. Serena pengin menyendiri untuk dirinya dulu.
Yaahhhh... pisah deh :(
*saya benci lihat pasangan yang serasi, harus berpisah*

Tapi, yang paling ngenes di episode terakhir season ini adalah
kisah Chuck-Blair

Mereka kan lagi berantem besar tuh. Blair yang lagi marah besar sama Chuck, belum bisa maafin Chuck. Nah, chuck minta satu kesempatan lagi buat membuktikan cintanya sama Blair.
Blair disuruh datang jam 7 di... puncak Empire State Building! *bayangin coba! romantis banget kan?*



Chuck bilang, kalau Blair nggak datang, berarti mereka benar-benar putus selamanya.

Chuck udah nyiapin bunga sama cincin. Sebenarnya, dia mau melamar Blair!
Sayangnya, Blair telat datang karena Dorotha *pelayannya* melahirkan

Nah, Chuck yang ngira Blair udah bener-bener nggak mau sama dia, pulang dengan patah hati. Parahnya, Chuck ketemu sama Jenny yang juga patah hati karena tahu kalau Nate memang cuma cinta sama Serena. Jadilah, mereka... *isi sendiri*

Sebenernya, Blair udah nemuin Chuck dan njelasin kenapa dia telat. Chuck juga udah mau bilang "will you..." *maksudnya, will you marry me*
Eh, pada detik itu juga ketauan kalau dia abis tidur sama Jenny
Jelas aja Blair marah semarah-marahnya dan pergi.

Parahnya lagi, di jalan yang sepi, saat Chuck jalan sendirian, Chuck dirampok dan ditembak!

Sayangnya season 4 nya masih premiere september nanti di USA. Hiiikksss...
Padahal saya penasaran setengah mati.
Chuck mati nggak sih setelah di tembak perampok?
Serena sama Nate bisa balik nggak sih?
dan sebagainya.

saya jadi mikir, sebenernya, happy ending itu emang nggak ada. maksud saya... waktu terus berputar kan?
setelah happy, muncul masalah baru, kemudian sad, trus baru happy lagi. happy-sad-happy-sad-begitu seterusnya.

jadi ending kita sebagai manusia, adalah saat kita menutup mata.
soalnya nih, apa coba yang mau dibilang sebagai happy ending? pernikahan? belum tentu.
justru drama baru, akan terjadi setelah pernikahan. bahkan, ada yang sampai cerai.

So, menurut saya, happy ending kita dengan seseorang (orang yang mencintai kita dan kita cintai) adalah ketika kita menutup mata untuk yang terakhir kalinya.
till very last breath.
itu baru bisa disebut ending.

well, it's just my opinion.

xoxo,
(hil)

P.S: saya benar-benar nggak sabar nunggu season 4 nya Gossip Girl!

Sunday, June 13, 2010

One by One :)




"Never try to solve all the problems at once — make them line up for you one-by-one."
— Richard Sloma -

Beberapa waktu lalu, saya sempat sangat ketakutan dan merasa tidak tahu harus berbuat apa dengan semua masalah hidup saya.

Nah, saya tiba-tiba mengingat salah satu part dari komik (lupa judulnya) yang duluuu pernah saya baca.
Di sana diceritakan sang gadis pemeran utama menangis ketakutan dan kebingungan. Sebab, masalah bertubi-tubi menghantamnya dan membuat si gadis sampai tidak tahu harus berbuat apa untuk menata hidupnya dan memecahkan masalahnya.
Nah, seorang kakak sepupu cowok-ganteng-baik-hati berkata pada si gadis,

"Anggaplah kamu sedang menghadapi tumpukan pakaian kotor yang menggunung di depanmu.
Kamu bingung karena pakaian itu begitu banyak dan kamu merasa tidak mungkin sanggup membereskannya, apalagi mencuci semuanya sekaligus.
Sebenarnya, itu karena kamu melihat tumpukan tersebut sebagai satu tumpukan yang sangat besar.
Kalau begitu, ya jelas tidak mungkin membereskannya sekaligus.
Nah, coba deh kamu mengambil pakaian tersebut satu per satu,
kamu bereskan satu persatu.
Ya. Mungkin memang butuh waktu agak lama.
Dan mungkin, di tengah jalan kamu akan capek dan ingin menyerah.
It's okay, berhentilah sejenak, ambil napas, beristirahatlah sejenak, baru lanjutkan lagi.
Dengan begitu, akan lebih mudah bukan?
Lama-lama, tanpa kamu sadari, semua baju itu sudah tercuci olehmu."

Sang kakak sepupu menganalogikan masalah dengan baju, karena si gadis dalam komik itu memang anak yatim yang mengerjakan semua pekerjaan rumah (kayak mengepel, mencuci) sendirian. Jadi, analogi tersebut sangat mengena bagi si gadis.

Saat ingat analogi itu, saya jadi semangat kembali.
*itulah mengapa saya suka baca komik. sebenarnya, banyak pesan bermakna yang terkandung di dalamnya*

Ya. Saya memang tidak mungkin menyelesaikan semua masalah saya sekaligus.
Makanya, saya akan menyelesaikannya satu per satu.
Saya akan membereskan masalah-masalah itu dan menata hidup saya step by step.

Mungkin, nanti, di tengah jalan, saya akan kembali down dan hampir menyerah pada semua masalah itu lagi.
Tapi, it's okay. Wajar kok. Selama saya bisa bangkit dan kembali ke tujuan saya untuk mencapai cita-cita saya.
Keep on hoping, rite?

Saya juga akan memperbaiki semua kualitas diri saya satu per satu :)
Ayo kita semua semangaat :D

Anyway, tadi saya berenang sama sahabat saya.
*sudah lumayan lama nggak renang*
Ah, saya suka sekali berenang, merasakan sejuknya air, kemudian menengadah ke langit biru melihat luasnya langit di atas sana :)
Membuat saya bersyukur, "Alhamdulillah ya Allah, saya masih diberi kesempatan untuk menikmati birunya langit."

xoxo,
(hil)

Thursday, June 10, 2010

Fear



Sick of crying, tired of trying. So I'm smiling, but inside I'm dying.
-@DamnRightTweets-


Darkness.
Fear.
Lost.

Pernahkah kalian merasakan ketakutan yang amat sangat?
Merasa hidup kalian begitu kacau sampai kalian tidak tahu harus berbuat apa?
Merasa sangat sesak sampai-sampai kalian ingin menghilang dari muka bumi?
...
Itulah yang saya rasakan sekarang.


Tarik napas dalam-dalam Hilda
Take a deep breath.
Ya.
Hembuskan.


Di postingan-postingan saya sebelumnya, saya sangat optimis.
Saya selalu berpikir, everythings gonna be alright, rite?
Tapi saat saya kembali ke dunia nyata, saya merasa takut.
Jujur, saya SANGAT takut.

Saya merasa hidup saya sekarang sedang sangat kacau.
Saat saya mulai membuka lembaran buku kuliah, saya tidak tahu apa yang saya pegang itu.
Damn it! *Astaghfirullah*
Sekian lama ini, saya tanpa sadar melupakan kuliah saya. Sama sekali.
Jadi, tidak ada yang tersisa. Sama Sekali.

Apalagi, ketika saya kembali ke kampus, sahabat-sahabat terbaik saya sudah tidak ada disana. Mereka semua sudah lulus.
Saya sendirian!!!
Damn it!
*tarik napas Hil*

Saya tidak tahu harus mulai darimana
Saya tidak tahu harus berbuat apa
Saya merasa tidak ada pegangan

Tidak hanya masalah kuliah saja.
Kejadian beberapa waktu dekat ini beruntun menimpa saya
Saya melepaskan pekerjaan, sekaligus dilepaskan pacar
...

Hey, everthing gonna be alright...
Dulu, saya bisa melakukan ini.
Jadi, kenapa sekarang nggak bisa?

Oh, C'mon.
Nggak ada masalah kok nggak dapet uang dengan nominal enam digit tiap bulan
Nggak ada masalah kok nggak ada yang ngasih semangat atau cinta
Nggak ada masalah kok kalau harus mulai dari enol lagi kuliah meskipun sudah nggak ada sahabat dikampus
Nggak ada masalah kok melakukan semuanya sendirian.
Ya kan?

...
...
...
Oke, mungkin nggak masalah bagi kalian, kalo mengalami itu semua.
Tapi, bagi saya, jujur saja, semua itu masalah.


Oke, mungkin ada yang bilang saya ini wonder woman lah, bisa inilah, bisa itulah.
Tapi, saya ini tetap an ordinary girl.
Saya manusia biasa.
Yang punya hati.
Punya rasa.
Saya menangis sampai dada saya sesak dan mata saya kayak panda saking takutnya.



Apa yang harus saya lakukaaan??
Ya Tuhaaann...


Saya begitu mual dengan kehidupan ini, sampai rasanya saya ingin pergi jauuuuh.
Bukan, bukan bunuh diri.
*Naudzubillahimindalik, jangan sampai saya kepikiran kayak gitu*

Yah, untungnya, secapek-capeknya saya
seeneg-enegnya (semual-mualnya, Red)
sebenci-bencinya saya sama kehidupan ini
Saya tidak mencari pelampiasan negatif
Saya nggak pernah kepikiran untuk bunuh diri, narkoba, minum, merokok, dan sebagainya.

Itulah yang sangat saya syukuri.
Terima kasih Ya Allah, Engkau telah melindungiku.
Maha Besar Engkau dengan segala perlindungan-Mu.

Hmmm...
Sekarang saya pasrah.
Saya serahkan semuanya sama Allah SWT.

Saya benar-benar hopeless.
Saya butuh semangat. *bahkan, makan froyo pun tidak mempan*
Saya butuh pegangan.
Saya butuh penunjuk jalan.

Apa yang harus saya lakukan?

Ya Tuhan...

Thursday, June 10 2010
feeling sad,
(hil)

Wednesday, June 9, 2010

Smile!



Tersenyumlah... Allah mencintai kita, lebih dari yang kita perlu :)

Monday, June 7, 2010

i want that pancakes, please



Chocolate Pancakes.
Nggak tahu kenapa, tiba-tiba saya ngidam pengin makan pancake >.<
Saya pernah makan pancake di My Pancakes di Sutos dan Pancake (apa ya nama tokonya? lupa, hehe) yang di GM

Oke, saya ngaku. Saya kangen banget dan pengen banget makan pancake di My Pancakes Sutos *jadi ingat seseorang yang suka makan disini :)
Saya cuma pernah sekali doang makan pancake di My Pancakes ini *ya sama dia itu*
dan saya pengiiin banget bisa makan disana lagi
Tapi, masalahnya, harga pancake disana nggak bisa dibilang murah :(
kapan ya saya bisa makan disana lagi?
Saya pengin banget. Pengin, pengin, pengin *sampai pangkat tiga deh penginnya*

Nah, waktu yang di GM, saya makan pancake bersama sahabat saya, Ipeh.
dan lucunya, disana ada all-you-can-eat topping.
ketebak kan?
yap, saya dan sahabat saya itu kalap mengambil berbagai macam topping coklat yang menggiurkan. Hihihi :D



Ups, jadinya, kacau begini.
Pancakenya sampai nggak kelihatan, ketutupan topping-nya. Xixixi :p


ohiya, satu lagi. Saya lagi gandrung makan Pocky. Dalam sehari, saya bisa makan sampai tiga bungkus sekaligus *sigh, makanya gaji saya cepat habis* :p


Itulah sekilas postingan makanan yang saya idamkan.
Padahal tadi rencananya saya mau tidur, eh, malah jadi posting makanan kayak gini. Hehehe. *kelaparan tengah malam*
well, lebih baik saya tidur dulu sekarang. sebelum melantur terlalu jauh tentang makanan.
sampai ketemu dipostingan berikutnya ya ;)

salam pancakes,
(hil)

Sunday, June 6, 2010

belajar bersyukur



Only in the darkness, you are able to see the stars.
-Martin Luther King


Hargai apa yang kita punya. Sebelum yang kita punya itu hilang.
Karena, penyesalan selalu datang terlambat kan?
Saya akui, saya sangat menyesal.
Sempat terpikir, saya ingin memutar balik waktu untuk memperbaiki kesalahan saya. *sayangnya, we can't turn back time, rite?*
Hmm.. tapi, alam dan seisinya ini adalah milik Allah SWT.
Jadi, sebenarnya, saya toh hanya dititipi.
Masalahnya, mungkin kemarin ini, saya belum bisa menghargai apa yang Allah SWT titipkan pada saya.
Saya terlalu banyak menuntut.
Akhirnya, anugerah itu ditarik kembali oleh-Nya.
Yah, pelajaran yang bisa saya ambil adalah: saya harus bisa menghargai apa yang saya punya
sekarang, saya hanya bisa bersyukur, telah diberi kesempatan untuk bisa bersamanya.
kalau memang jodoh, saya yakin, pasti akan ada jalan untuk kami bersatu kembali.
bukan begitu? :)

Sunday, June 6 2010, 11 pm
(hil)

PS: saya hanya bisa tersenyum dan berkata "Amiiin.." sepanjang dua acara tadi siang. i'm so glad be there with you, you know :)

Friday, June 4, 2010

Welcoming my new life!



Yaiyy! Akhirnya saya berhasil mengingat password blogspot saya. *maklum, pelupa* :p
Syukurlah, akhirnya akun blog saya yang di blogspot ini bisa saya aktifkan kembali.
Soalnya, dulu pertama kali buat blogspot, cuma sempat satu kali posting.
Setelah itu saya lupa. Hehe. *Maafkan kepikunan saya*.
Saya janji deh. Minimal, saya bakal memposting satu post sehari.

Anyway, kebetulan juga, inilah saatnya saya memulai hidup baru
Yap, saya baru saja resign dari pekerjaan a.k.a rumah kedua a.k.a dunia saya
Jangan ditanya beratnya kayak apa ya (bisa dibaca di blog saya yang di hildanurina.wordpress.com atau hildanurina.tumblr.com )

So. This is it!
welcoming my new life :D
just feels like back to begginning, eh?
soalnya, saya kembali jadi "anak kuliahan"
seperti kehidupan asal saya sebelum masuk DetEksi
Saya sempat ngeri juga memikirkannya.
Mampukah saya menjalaninya?
Tapi saya ingat kata-katanya Mr. Big dalam Sex and The City 2:
"bukan tidak mampu.. kita malah LEBIH dari mampu"
darn. its fire me up!
caiyo Bika.
You can do it!




sama seperti tunas diatas, saya juga belajar survive dalam hidup ini
Life is Like a Roller Coaster.
Sometimes you up. Sometimes you down
And the turn will make your heart beating faster than ever.
So, enjoy the ride
:)

Saturday, June 5 2010
5.oo am
(hil)

Recent Comments

Introduction

Labels

Followers

Followers

Labels

Blogroll